Oleh: Nurmala Di antara puluhan pasang mata, aku masih tertegun melihat tubuh yang terbaring. Waktu itu usiaku baru tujuh tahun. Banyak hal yang tidak kupahami, mengapa semua orang menangis? ************************** Oktober 1997 Jam dua dini hari, aku dikejutkan dengan kedatangan ibu dan kakak laki-laki dari kakak ipar. Ibuku sibuk memasukkan beberapa lembar baju ke dalam tas. Aku mengucek-ngucek mata sambil bertanya dalam hati, ada apa ini? Aku hanyalah seorang gadis kecil yang belum mengerti kehidupan. Kami semua berangkat dengan pakaian seadanya. Aku mengenakan piyama hijau botol lengan panjang. Dalam perjalanan tak ada suara obrolan. Hanya isakan tangis ibu yang berusaha diredakan oleh ibu mertua, kami memanggilnya mami. Sekitar 100 meter menuju tempat tujuan, terlihat ada bendera kuning. Sepengetahuanku saat itu, kalau ada bendera kuning artinya ada orang yang meninggal. Siapa ya yang meninggal? Aku, gadis kecil masih belum menemukan titik terang. Perlahan kami memasuki ru...