Langsung ke konten utama

Segudang Bentuk Cinta

Cinta tak selalu bicara ttg romantis
Cinta tak selalu dg kata2 manis
Cinta terkadang tak ditampakkan mata
Cinta terkadang tdk dlm pelukan manja

Tangan yg tulus membantu itulah cinta
Raga yg rela basah dg keringat itulah cinta
Kecupan hangat didahi itulah cinta
Memberikan sekotak hadiah itu pun bentuk cinta

Setiap lelaki tak sama
Sblm ijab kabul hanya mimpi indah yg terbayang
Tp stlh seatap dg nya, dipastikan ego kdg mengalahkan cinta

Ketika istri meminta sesuatu bukanlah dy seorang penuntut
Hatinya butuh sentuhan lembut
Agar rasa terjaga utuh

Ada hal yg para lelaki tdk mengerti
Mereka lupa kl hati istrinya mudah retak seperti kaca
Hatinya mudah resah dg bisikan2 kicau burung liar

Jika belum mampu belikan hadiah
Tak ada salahnya dia kau peluk
Jika belum mampu turuti pinta nya
Tak ada salahnya mengecup pipinya
Jika belum mampu,
Bolehlah kau senangkan hatinya dg kata2 lembut

Lelah yg menjadikan mereka sprti singa kelaparan
Mendadak mengaum hendak mengambil makanannya

Ambillah hatinya wahai para lelaki sholeh
Bukankah dl engkau menikahinya utk membimbing dan membahagiakannya? Mengajak nya ke syurga firdaus?

Tak usah kau tambahkan kesedihan dihati nya
Jadilah penawar saat istrimu terluka
Tak usah kau tanya kenapa
Dia tak kan jawab
Pandanglah ia seperti engkau dl memandangnya saat ijab kabul
Penuh cinta bkn?
Kenapa tak kau ulangi?
Kejutan kecil sudah cukup baginya
Tak perlu mahal tp bs melihat senyum istri berkembang lagi jauh lebih bahagia

September 2019
Teruntuk sahabat yang risau hatinya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan harian 1

Hidup itu penuh misteri. Tak dapat ditebak. Walau sedetik pun. Kita hanya berencana A, B, C dan D. Namun Allah jua lah yang memutuskan. Ketika SD saya adalah sosok anak yang minder karena merasa tak pandai dalam pelajaran. Guru-guru selalu saja memuji dan mengingat murid-murid yang pandai. Disitu saya merasa rendah diri. Saat itu saya belum tau kemampuan dan kelebihan yang ada dalam diri. Tahun berganti. Seragam putih biru menjadi seragam kebanggaan karena saya berhasil masuk di SMP Negeri favorit. Di bangku Tingkat Menengah Pertama ini saya merasakan semangat belajar benar-benar hidup. Saya sangat menikmati proses belajar setiap hatinya. Setiap pelajaran ada sebuah target pencapaian. Dan itu dimulai dari tempat duduk. Saya duduk dibangku paling depan dekat meja guru. Kenapa harus di depan meja guru? Supaya ketika saya bertanya atau mengajukan pendapat, akan lebih mudah terlihat lebih dulu. Targetnya adalah setiap pelajaran,  minimal satu pertanyaan. Hasilnya ketika pembagian...

SYUKUR HARUS, IRI JANGAN

 #day4 #30harimembacakanbuku #30hariberkisah  #KomunitasCintaAnak 95_Nurmala_Syukur dan Tidak Sombong Syukur Itu Harus, Iri Jangan Di hari ke empat, menjelang tidur Afnan memilih minta dibacakan buku Syukur dan Tidak Sombong. Buku ini terdiri dari 4 judul dongeng. Dua judul yang dibacakan adalah Kalung Milik Kucing dan Undur-Undur yang Tidak Mau Berjalan Mundur. Afnan dan Ashraf senang dibacakan buku ini. Karena selain ada dialog singkat yang harus saya ekspresikan, ada juga gambar yang menunjukkan alur ceritanya. Dongeng Kalung Milik Kucing mengajarkan kita untuk selalu bersyukur dengan yang sudah kita miliki. Jangan sampai mengambil barang orang lain tanpa ijin. Karena selain tercela, dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Saya coba contohkan seperti merebut mainan. Ruginya, dengan rebutan mainan pasti berantem, dan salah satu atau keduanya ada yang terluka.  Kisah Undur-undur, menceritakan tentang perasaan iri. Karena, undur-undur merasa aneh, dirinya tidak bisa ...

Maaf, Aku Mengeluh

Menikmati fase kehidupan Tidak selalu ada tawa Kadang berurai air mata Ada juga amarah yang mengguncang Jatuh lalu bangkit, kemudian bertahan Ujian yang terus hadir bergiliran Membuatku berbenah diri Remedial kehidupan terus kucoba Sesak, saat kutahu gagal lagi Suara tersekat di kerongkongan Mencari kekuatan dalam batin  Kuhanya bisa pejamkan mata Hingga tangis itu pecah Aku Tenggelam dalam kesedihan Menyesal Tetapi kesalahan kadang diulangi  Aku bukan malaikat, Tuhan Aku juga bukan kalangan iblis Ada jiwa hampa Ada ruang kosong Ada ruh yang dipancung Tuhan, Maaf aku mengeluh Ciputat, 30 Mei 2022 @Nurmala